Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak

Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak dibawah umur lima tahun sangat penting karena mempengaruhi keadaan gigi dan mulut yang akan datang serta tumbuh kembangnya. Dengan memperhatihan siklus kehidupan pada tahap awal dapat mencegah dan mengurangi angka kepenyakitan gigi dan mulut sehingga program bebas karies pada Tahun 2030 dapat terwujud.

CARA PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN ANAK USIA PRASEKOLAH 
1. ANAK USIA 0 – 6 BULAN 
Erupsi gigi sulung umumnya dimulai pada usia 5-6 bulan dan lengkap kira-kira pada usia 2,5 – 3 tahun. Beberapa hal yang harus dilakukan oleh tenaga pelayanan kesehatan: 
- Memberikan informasi tentang masa pertumbuhan dan erupsi gigi pada orang tua.
- Menilai risiko untuk penyakit gigi dan mulutpada anak dengan mengidentifikasi indikator risiko sebagai berikut: 
     a. Adanya riwayat penyakit gigi berlubang/karies pada anggota keluarga. 
    b. Pemberian susubotol pada anak sebelum tidur. 
    c. Pembersihan gigi dan mulut yang tidak rutin dan tidak benar. 
- Menganjurkan cara pembersihan gigi yang tepat dan benar secara teratur. Pada gigi yang baru erupsi dapat digunakan kain yang lembut dan lembab 
- Menganjurkan untuk tidak memberikan susu botol pada anak pada waktu tidur
- Menganjurkan untuk tidak menambah rasa manis pada susu botol. 
- Menganjurkan penggunaan gelas sebagai pengganti botol setelah anak dapat minum dari gelas pada usia kira-kira 12 bulan.

2. ANAK USIA 7 – 12 BULAN 
Pada usia 7 – 12 bulan gigi seri atas dan bawah telah tumbuh. Beberapa hal yang harus dilakukan oleh tenaga pelayanan kesehatan: 
- Memberikan informasi anak usia 0 - 6 bulan seperti diatas. 
- Menilai risiko untuk penyakit gigi dan mulut pada anak dengan mengidentifikasi indikator risiko sebagai berikut: 
a. Adanya riwayat penyakit gigi berlubang pada anggota keluarga 
b. Pemberian susubotol pada anak sebelum tidur. 
c. Sering mengonsumsi makanan manis dan lengket. 
d. Pembersihan gigi dan mulut yang tidak rutin dan tidak benar 
e. Pemberian fluor yang tidak adekuat.
f. Adanya white spot pada gigi. 
- Menganjurkan penggunaan gelas sebagai pengganti botol setelah anak dapat minum dari gelas pada usia kira-kira 12 bulan. 
- Menganjurkan kepada ibu atau pengasuh untuk mulai membersihkan gigi anak segera setelah gigi mulai erupsi. 
- Menganjurkan pemberian makanan bergizi dan membatasi pemberian makanan manis pada anak di antara dua waktu makan.

3. ANAK USIA 12 – 24 BULAN 
Gigi geraham erupsi pada usia kurang lebih 16 bulan sedangkan gigi taring pada usia 20 bulan. Masa kritis pembentukan email gigi seri permanen adalah usia 18 – 24 bulan. Beberapa hal yang harus dilakukan oleh tenaga pelayanan kesehatan: 
- Memberikan informasi mengenai nutrisi yang baik, pemberian suplemen fluor jika diperlukan (pada daerah tertentu) dan penggunaan sikat gigi lembut. 
- Menganjurkan penggunaan pasta gigi sesuai dengan usia, seukuran sebutir kacang hijau atau selapis tipis

4. ANAK USIA 24 - 36 BULAN 
Pada usia ini anak sudah mampu menyikat gigi sendiri, namun masih tetap harus dibimbing dan diawasi oleh orang tua, minimal 2 kali sehari dengan cara yang benar.Cara menyikat gigi untuk anak usia tersebut yaitu dengan menyikat semua permukaan gigi atas dan bawah dengan gerakan maju mundur dan pendek-pendek, selama 2 menit dan paling sedikit 8 kali gerakan untuk setiap permukaan gigi

5. ANAK UMUR 3 – 5 TAHUN 
Diatas usia 3 tahun terjadi pertumbuhan tulang rahang untuk menyediakan tempat bagi gigi permanen yang akan tumbuh. Beberapa hal yang harus dilakukan oleh tenaga pelayanan kesehatan: 
- Memberikan informasi bahwa gigi geraham permanen pertama tumbuh pada usia 5 – 6 tahun dibelakang gigi sulung terakhirkarena sebagian besar orang tua tidak mengetahui bahwa gigi tersebut tidak akan berganti lagi. 
- Menganjurkan anak untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor sebesar biji kacang polong


.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puskesmas Negeri Besar

Kesiapan dan Respons Terhadap Pandemi Dalam Pelayanan Kesehatan Gigi